Kamis, 03 Oktober 2013

Integritas Data (Intro)



Sistem basis data merupakan sekumpulan basis data dengan para pemakai, perancang dan pengelola basis data, serta sistem yang mendukungnya secara bersama-sama. Ada beberapa poin penting yang mendukung berjalannya sebuah sistem basis data diantaranya adalah integritas data (data integrity), transaksi (transaction), konkurensi (concurrency), back-end programming dan keamanan data (security) serta perangkat dan bahasa yang mendukung untuk transfer data seperti XML.



Tahapan penting dalam perancangan tabel adalah menentukan bagaimana membangun integritas data dengan menjaga konsistensi data dan mengorganisasikan dengan benar penyimpanan data dalam database, dengan :
  • Melakukan validasi terhadap nilai data yang tersimpan pada sebuah field
  • Melakukan verifikasi terhadap nilai data berkaitan dengan nilai data yang lain pada sebuah file 
  • Melakukan validasi terhadap data dalam sebuah file yang berelasi dengan nilai data pada file atau tabel yang lain, dan·        
  • Memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi akan berhasil mengupdate database dengan akurat.



Integritas Data




Integritas data artinya akurasi dan kebenaran data. Integritas data dalam sebuah sistem basis data harus dijaga untuk menjaga kebenaran data yang disimpan.

Antara representasi dunia nyata dan nilai dari data harus dilindungi oleh sistem, agar mempunyai arti yang sesuai. Dalam komputasi, integritas data mengacu pada menjaga dan menjamin akurasi dan konsistensi data melalui seluruh hidup-siklus, dan merupakan fitur penting dari sebuah database atau sistem RDBMS.  Data yang terdapat dalam database yang akurat dan dapat diandalkan.



Integritas data sangat erat kaitannya dengan keamanan keberadaan data, dimana dapat terjadi secara institusional atau asidental. Munculnya istilah integritas terutama disebabkan oleh adanya konsep basis data relasional dan adanya normalisasi. Pemilahan data ke dalam tabel-tabel yang mempunyai relasi membuat integritas keseluruhan data menjadi sangat penting. Relasi antara satu tabel dengan tabel yang lain harus benar-benar terjadi sehingga keutuhan data dapat terjaga.



Selain itu, banyak perangkat lunak basis data menyediakan sistem cek bawaan yang membantu memastikan akurasi data yang dimasukkan. Ungkapan "garbage in, garbage out" (disingkat GIGO) menunjukkan bahwa sebuah basis data dengan data yang tidak benar tidak akan bisa menghasilkan informasi yang benar.



Contoh :
  • Sebagai contoh dalam penanganan integritas, untuk menangani proses update dan delete pada satu key : Jika primary key bukan sebagai foreign key, maka operasi proses update dan delete dapat dilakukan. Tetapi jika primary key merupakan foreign key, maka operasi proses update dan delete tidak dapat dilakuk an, atau dapat dilakukan dengan cara melakukan pengaturan nilai foreign key ke nilai NULL atau ke nilai tertentu yang telah disepakati. 
  • satu cabang tidak boleh memiliki lebig dari 30 pegawai, gaji seorang staf biasa tidak boleh melebihi gaji seorang kepala cabang.·        
  • Misalkan, dalam penerapan model basis data relasional, tidak ada suatu atribut primary key yang memiliki nilai NULL, artinya bahwa setiap atribut primary key harus memiliki nilai tertentu.

 Ada beberapa cara dan tujuan dalam menjaga integritas data, diantaranya :

  1. Memasukkan aturan bisnis di dalam database·        
  2. Menjaga agar data yang tidak valid tidak masuk ke database·        
  3. Menjaga konsistensi data pada relasi keterkaitan antar tabel·        
  4. Validasi field secara individual·        
  5. Verifikasi satu field melalui field yang lainnya·        
  6. Validasi data dari satu table ke table yang lainnya.·        
  7. Verifikasi bahwa transaksi berjalan secara sukses dari awal hingga akhir



Integritas data sangat penting didalam operasi database tertentu dan umumnya pada data pergudangan dan bisnis intelijens. Karena integritas data dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data.



Contoh integritas data :

  • Not Null = Field tidak boleh kosong·      
  • Unique = Field harus diisi dengan sesuatu yang unik dan hanya ada satu·        
  • Primary Key = field yang berisi kunci dari data dalam sebuah row·        
  • Check = untuk mengecek isian dari sebuah field, bais sesudah maupunsebelum



Aksi dalam integritas data :

  • NO ACTION atau RESTRICT : update atau delete tidak dilakukan. Ini merupakan pilihan default.·        
  • CASCADE : nilai kolom di tabel kedua disesuaikan dengan nilai kolom di tabel utama·        
  • SET NULL : nilai kolom di tabel kedua dijadikan NULL·        
  • SET DEFAULT : nilai kolom di tabel kedua dijadikan nilai DEFAULT (nilai DEFAULT harus ditentukan pada waktu pembuatan tabel).



Mengapa harus menangani integritas data pada level database programming ? Karena :

  • Menangani integritas data pada level database lebih murah dan mudah dibandingkan dengan menanganinya di level aplikasi·        
  • Bugs akibat data yang tidak valid pada database tidak mudah ditemukan dan dapat muncul di kemudian hari·        
  • Ketahanan database akan lebih kuat untuk jangka panjang jika ditangani dengan benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar